Diberdayakan oleh Blogger.
RSS

Snmptn Tertulis 2013 Dihapuskan

Snmptn (Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri) tahun 2013 tetap digelar dengan meniadakan jalur ujian tulis (ujian). Rencananya Snmptn yang akan diikuti 61 perguruan tinggi negeri tidak akan membuka jalur ujian tulis, tetapi hanya jalur undangan. Daya tampung untuk SNMPTN 2013 sekitar 150.000 kursi atau 50 persen dari jumlah total kursi bagi mahasiswa baru yang mencapai 300.000 kursi. Jalur ujian tulis tetap ada, dengan nama Seleksi Mandiri Bersama yang akan diselenggarakan oleh Majelis Rektor Perguruan Tinggi Negeri. Alokasi daya tampung untuk Seleksi Mandiri ini adalah 30 persen. Adapun 20 persen calon mahasiswa baru lainnya akan diperoleh melalui Jalur Mandiri yang diselenggarakan masing-masing PTN.

Ketua Umum Panitia Pelaksana SNMPTN 2013 Akhmaloka mengatakan hal itu seusai peluncuran SNMPTN 2013 oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Mohammad Nuh, Senin (10/12/2012) malam, di Jakarta. Siswa yang berhak mengikuti SNMPTN adalah siswa yang memiliki rekam jejak prestasi akademik di pangkalan data sekolah dan siswa (PDSS). Jadi, kepala sekolah harus mengirim data sekolah dan siswa ke PDSS. Setelah ada verifikasi data, kepala sekolah mendapat password untuk setiap siswa. Sekretaris Umum SNMPTN 2013 Rokhmat Wahab menambahkan, Seleksi Mandiri Bersama atau ujian tulis dan Jalur Mandiri PTN tetap dibuka untuk memberikan kesempatan kepada lulusan PTN tahun 2011 dan 2012. Selain itu, juga memberikan kesempatan kepada siswa yang memiliki prestasi di bidang nonakademik, seperti olahraga dan seni, atau melalui kerja sama daerah. Nuh menambahkan, pemerintah membebaskan biaya pendaftaran karena selama ini biaya itu menjadi hambatan bagi sebagian siswa untuk mendaftar. Alokasi anggaran ini diperoleh dari APBN. Tidak ada kuota Menurut Panitia, akreditasi sekolah tidak menentukan jumlah siswa yang boleh mendaftar SNMPTN. Hasil ujian nasional juga digunakan sebagai evaluasi akhir terhadap kelulusan untuk semua jalur seleksi. Pada tahun lalu jumlah pendaftar jalur undangan mencapai 236.811 orang dan 53.401 orang yang diterima. Adapun untuk jalur ujian tulis jumlah pendaftarnya 618.812 orang dan yang diterima 118.233 orang. Demikian info penghapusan ujian tulis Snmptn 2013. semoga bermanfaat, Amin Ya Rabbal Alamin!
»»  Selengkapnya...
  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

KASIH IBU SEPANJANG MASA

Siapkan sapu tangan Anda, sebelum tumpah Air Mata....

Aku Lahir dari Perut Ibu…(Bukan kata orang...memang betul KAN....??)
Aku selalu teringatkan ibu….Kata ibu perkataan pertama yang aku sebut....Ibu

Bila dahaga, yang susukan aku....ibu
Bila lapar, yang menyuapi aku....ibu
Bila sendirian, yang selalu di sampingku....ibu
Bila bangun tidur, aku cari....ibu
Bila nangis, orang pertama yang datang....ibu
Bila ingin bermanja, aku dekati....ibu
Bila ingin bersandar, aku duduk sebelah....ibu
Bila sedih, yang dapat menghiburku hanya....ibu
Bila nakal, yang memarahi aku....ibu
Bila merajuk, yang membujukku cuma.....ibu
Bila melakukan kesalahan, yang paling cepat marah....ibu
Bila takut, yang menenangkan aku....ibu
Bila ingin peluk, yang aku suka peluk....ibu
Bila sedih, aku mesti telepon....ibu
Bila senang, orang pertama aku ingin beritahu....ibu
Bila marah, aku suka meluahkannya pada....ibu
Bila takut, aku selalu panggil... "ibuuuuu! "
Bila sakit, orang paling risau adalah....ibu
Bila aku ingin bepergian, orang paling sibuk juga.....ibu
Bila buat masalah, yang lebih dulu memarahi aku....ibu
Bila aku ada masalah, yang paling risau....ibu
Yang masih peluk dan cium aku sampai hari ni….ibu
Yang selalu masak makanan kegemaranku....ibu
Yang selalu menyimpan dan merapihkan barang-barang aku....ibu
Yang selalu berkirim surat dengan aku....ibu
Yang selalu memuji aku....ibu
Yang selalu menasihati aku....ibu
Kalau pulang ke kampung, yang selalu member bekal....ibu
Bila ingin menikah, Orang pertama aku datangi dan minta persetujuan....ibu

namun setelah punya pasangan……………
Bila senang aku cari pasanganku, Bila sedih aku cari....ibu
Bila mendapat keberhasilan aku ceritakan pada pasanganku, Bila gagal aku ceritakan pada....ibu
Bila bahagia aku peluk erat pasanganku, Bila berduka aku peluk erat....ibuku
Bila ingin berlibur aku bawa pasanganku, Bila sibuk aku antar anak ke rumah....ibu
Bila sambut valentine aku beri hadiah pada pasanganku, Bila sambut hari ibu….aku cuma dapat ucapkan "Selamat Hari Ibu"
Selalu aku ingat pasanganku, Selalu....ibu ingat aku….
Setiap saat aku akan telepon pasanganku, Entah kapan aku ingin telepon ibu….
Selalu aku belikan hadiah untuk pasanganku, Entah kapan aku ingin belikan hadiah untuk ibu….

Renungkan :

"Kalau kau sudah selesai belajar dan berkerja... masih ingatkah kau pada ibu?
Tidak banyak yang ibu inginkan....hanya dengan menyapa ibupun cukuplah".

Berderai air mata jika kita mendengarnya........
Tapi kalau ibu sudah tiada..........
IBUUUU....RINDU IBU....RINDU SEKALI....
Berapa banyak yang sanggup menyuapi ibunya....
Berapa banyak yang sanggup mencuci muntah ibunya....
Berapa banyak yang sanggup menggantikan alas tidur ibunya....
Berapa banyak yang sanggup membersihkan najis ibunya....
Berapa banyak yang sanggup membuang belatung dan membersihkan luka kudis ibunya....
Berapa banyak yang sanggup berhenti kerja untuk menjaga ibunya....
Berapa banyak yang sanggup meluangkan waktu untuk menjaga ibunya yang telah renta….

Seorang anak menemui ibunya yang sedang sibuk menyediakan makan malam di dapur lalu menghulurkan selembar kertas yang bertuliskan sesuatu. Si ibu segera melap tangannya dan menyambut kertas yang dihulurkan oleh si anak lalu membacanya. Upah membantu ibu :
1) Membantu pergi belanja : Rp 10.000,-
2) Membantu jaga adik : Rp 10.000,-
3) Membantu buang sampah : Rp 10.000,-
4) Membantu membereskan tempat tidur : Rp 10.000,-
5) Membantu siram bunga : Rp 5.000,-
6) Membantu sapu sampah : Rp 5.000,-
Jumlah : Rp 40.000,-

Selesai membaca, si ibu tersenyum memandang si anak , kemudian si ibu mengambil pensil dan menulis sesuatu di belakang kertas yang sama.
1) Biaya mengandung selama 9 bulan - GRATIS
2) Biaya tidak tidur karena menjagamu - GRATIS
3) Biaya air mata yang menitik karenamu - GRATIS
4) Biaya gelisah karena mengkhawatirkanmu - GRATIS
5) Biaya menyediakan makan, minum, pakaian, dan keperluanmu -GRATIS
Jumlah Keseluruhan Nilai Kasihku - GRATIS

Air mata si anak berlinang setelah membaca apa yang dituliskan oleh si ibu.
Si anak menatap wajah ibu,memeluknya dan berkata, "Saya Sayang Ibu".
Kemudian si anak mengambil pensil dan menulis "Telah Dibayar Lunas Oleh Ibu" ditulisnya pada muka surat yang sama.


Robbighfirlii wa liwaalidayya warhamhumaa kamaa robbayaanii shoghiiroo (Ya Alloh Ampunilah dosa2ku dan dosa kedua orang tuaku dan sayangilah mereka sebagaimana mereka menyayangi hamba di waktu kecil).
Ya Alloh berilah hidayah kepada kami, kepada kedua orang tua kami dan ummat seluruh alam.
Amiiin Ya Robbal Alamiiin..
»»  Selengkapnya...
  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

stem gitar

Buat pemula, hal dasar yang dipelajari dalam belajar gitar yaitu menyetem gitar. berikut cara menyetem gitar:

Putar senar gitar perlahan, petiklah beberapa kali(dengan tangan satunya), bandingkan dengan senar lain hingga sama nadanya, dengan ketentuan seperti berikut:


1. Nada Senar no 1(E) los senar = Nada senar no 2(B) fret ke 5 (petik senar kedua dengan jari tangan satunya menekan senar no 2 pada fret ke 5)

2. Nada Senar no 2(B) los senar = Nada senar no 3 fret ke 4 (petik senar ketiga dengan jari tangan satunya menekan senar no 3 pada fret ke 4)

3. Nada Senar no 3(G) los senar = Nada senar no 4 fret ke 5 (petik senar keempat dengan jari tangan satunya menekan senar no 4 pada fret ke 5)

4. Nada Senar no 4(D) los senar = Nada senar no 5 fret ke 5 (petik senar kelima dengan jari tangan satunya menekan senar no 5 pada fret ke 5)

5. Nada Senar no 5(A) los senar = Nada senar no 6 fret ke 5 (petik senar keenam dengan jari tangan satunya menekan senar no 6 pada fret ke 5)


Los senar adalah senar gitar hanya dipetik saja, tanpa jari kita menekan pada fretboard

Untuk aturan frekuensi nada musik baik vokal maupun instrument musik sebenarnya sudah mengikuti standar yang berlaku secara internasional Adapun nada yang dijadikan standar internasional adalah nada A dengan frekuensi 440Hz(hertz), sehingga alat musik modern(tradisional seperti gamelan misalnya tidak mengikuti standar tsb) dimanapun di dunia akan mengikuti standar tersebut. Nah pertanyaannya adalah: bagaimana kita tahu kalo nada A pada gitar ketika sudah kita stem = 440Hz? . Kita perlu menggunakan alat ukur nada yang standar, yaitu:

1. bisa menggunakan sebuah garpu tala (bisa dibeli di toko musik), cara memakainya cukup pukulkan garpu tala ke obyek tertentu(meja misalnya) maka akan berbunyi sesuai dengan nada tertentu, tiap garpu tala punya nada tertentu, biasanya C atau A(bawaan pabrik)

2. dengan menggunakan digital guitar tuner (bisa dibeli di toko musik juga), cara memakainya, biasanya ada semacam buku panduan yang disertakan ketika kita membelinya.

3. menggunakan alat musik lain sebagai perbandingan, bisa dengan keyboard misalnya.

4. dengan software musik di komputer, seperti guitarpro yang sudah menyertakan digital guitar tuner didalamnya
»»  Selengkapnya...
  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

K-ON

K-On! (けいおん! Keion!?) adalah manga / komik 4 panel yang ditulis dan dibuat oleh Kakifly[1]. Manga ini mulai dibuat secara serial di majalah sejak tahun 2007. Sedangkan untuk anime nya, diproduksi oleh Kyoto Animation dan mulai disiarkan di jepang pada tanggal 3 April 2009[2]. Sebuah episode OVA dirilis pada Januari 2010. Season kedua dari K-ON berjumlah 26 episode , dengan judul K-On!! (dengan dua tanda seru), disiarkan di Jepang dari April sampai September 2010. Judul dari serial anime ini diambil dari keiongaku (軽音楽?) yang artinya musik ringan [3], tetapi pada konteks Jepang artinya sama dengan musik pop.

Garis Besar Cerita


K-On! bercerita mengenai 4 orang siswi sekolah di Jepang yang tergabung dalam sebuah klub musik ringan / pop yang sudah hampir ditutup. Meskipun hanya mereka anggota dari klub itu, namun pada dasarnya mereka bukanlah orang-orang yang berpengalaman dalam bidang musik. Sejak saat itu, Yui, Mio Akiyama bassist, Ritsu Tainaka drummer dan Tsumugi Kotobuki keyboardis menghabiskan waktu sekolah merkea dengan latihan, pertunjukkan, atau hanya jalan-jalan bersama. Klub ini diawasi oleh guru musik Sawako Yamanaka, yang pada akhirnya menjadi wali kelas mereka pada akhir tahun mereka di SMA. Pada kelas 2 SMA mereka, klub ini mendapat tambahan gitaris baru, bernama Azusa Nakano. Setelah Azusa bergabung, klub ini semakin terstruktur dan lebih sering berlatih. Cerita ini berakhir pada akhir tahun ke-3 anggota senior klub ini. Mereka setuju untuk masuk ke universitas yang sama dan memercayakan klub pada Azusa setelah mereka lulus. Adik perempuan Yui, Ui, dan temannya Jun kemudian bergabung dengan klub bersama-sama dengan Azusa.
[sunting]
Karakter

Toshimi Yotsumoto dari ASCII Media Works menyatakan bahwa karakter dari K-On! mempunyai nama belakang yang berasal dari anggota band Jepang P-Model dan The Pillows.[4] Lima karakter utama dari band K-On, Ho-kago Tea Time (放課後ティータイム Hōkago Tī Taimu?, After School Tea Time), menyanyikan sendiri lagu tema dalam animenya.
[sunting] Ho-kago Tea Time

Yui Hirasawa (平沢 唯 Hirasawa Yui?)
Suara oleh: Aki Toyosaki (Jepang), Stephanie Sheh (Inggris)
Yui adalah karakter utama K-On!. Dia adalah anggota klub ini dan memainkan Heritage Cherry Sunburst Gibson Les Paul Standard gitar listrik[5][6][7] yang diberi nama "Gīta" (ギー太?).[8] Dia tidak mempunyai nilai bagus di sekolah (namun dengan dilatih secara benar, ia mendapat nilai yang baik) dan sangat mudah hilang konsentrasinya oleh hal tidak penting (pada umumnya hal yang imut dan manis). Yui adalah orang yang kikuk dan sering melamun hampir sepanjang waktu. Yui mempunyai rambut coklat sebahu (lebih panjang dari Ritsu) dan sering dikenakannya dua klip rambut kuning, dan mata coklat. Yui suka makanan apa saja (karena ia sulit untuk gendut, hal ini membuat ia Mugi, Mio,[9] dan Sawako cemburu[10]). Ia mempunyai adik perempuan bernama Ui, yang sangat dewasa dan berbeda ekstrem dengan Yui, Ui lah yang menjaga dan merawat Yui. [6] Yui berlatih keras untuk dapat bermain gitar dengan baik. Saat pertunjukkan, Yui bermain dengan semangat dan gembira, hal ini membuat penonton memberikan respon yang baik atas penampilan mereka.[11][12][13]

Yui adalah vokalis dan gitaris utama dan juga mempunyai Pitch Absolut, sehingga ia bisa menyetel gitarnya secara sempurna tanpa menggunakan tuner, yang membuat Azusa terkesan, karena ia lebih lama bermain gitar daripada Yui.[10][14] Yui mempunyai watak yang santai, tetapi mempunyai konsentrasi tinggi ketika ia ingin mencapai tujuannya; sayangnya ia hanya bisa berfokus pada satu hal saja, dan kemampuannya yang lain akan cepat turun (contohnya, Yui pada satu saat berusaha belajar untuk memperbaiki nilainya yang jelek, dan pada akhirnya ia mendapat nilai yang baik, tetapi kemampuan bermain gitarnnya akan menurun.)[15] Meskipun begitu, Yui tetap mencurahkan segala tenaganya dan berlatih keras untuk klub. Di sekolah, ia dikagumi karena suarannya yang indah. Tetapi, ia juga pernah lupa lirik lagu saat ditengah pertunjukkkan dan sering berlatih secara berlebihan, sehingga kadang-kadang ia tidak bisa bernyanyi.[11] Mio pada awalnya adalah vokalis utama, dikarenakan Yui tidak bisa bermain gitar dan menyanyi pada saat yang sama.[16][17] Yui juga sering menulis lirik yang kekanak-kanakan.[18][19]

Ritsu Tainaka (田井中 律 Tainaka Ritsu?)
Suara oleh: Satomi Satō (Jepang), Cassandra Morris Lee (Inggris)[20]
Ritsu (atau Rit-chan, panggilan oleh Yui) adalah ketua klub K-on dan memainkan Rick Marotta Signature Yamaha Hipgig drum kit warna kuning yang dikombinasikan dengan set simbal dari Avedis Zildjian,[21] meskipun ia juga memainkan white Yamaha Absolute Series drumkit warna putih pada lagu akhir anime.[5][6] Dia berkepribadian ambigu tetapi juga optimistis, sama seperti Yui, tetapi ia sering lupa atas hal-hal penting mengenai klub dan sering dimarahi oleh Mio dan Nodoka karena sering lupa menyerahkan formulir penting mengenai klub.[8][17] Ritsu adalah orang yang periang, dan sering membuat lelucon dan sindiran. Ia pintar dalam menciptakan ide-ide untuk memperoleh dana untuk klub. Ritsu mempunyai rambut coklat sebahu, dan mempunyai mata berwarna emas. Ia berkata bahwa ia memilih untuk bermain drum karena dianggap "keren", tetapi ia juga mengakui bahwa ia kesulitan memainkan instrumen yang membutuhkan pergerakan jari yang besar, seperti bass, gitas, dan keyboard.[6][22][23]

Ritsu adalah teman Mio sejak kecil dan sering menggoda Mio sehingga membuat Mio ketakutan. Dia juga dikenal sering cemburu pada teman Mio yang lain, bahkan sering menguntit Mio ketika pergi dengan temannya. Ritsu tidak berhenti berjuang demi kesuksesan klub. Meskipun mempunyai tingkah laku yang kasar, ia mendapat peran Juliet oleh mayoritas kelasnya pada pentas drama kelas Romeo and Juliet dan, pada akhirnya bisa bertingkah laku seperti gadis normal.[24] Di anime, ia menyatakan bahwa drummer favoritnya adalah Keith Moon dari The Who.[23] Dia mahir dalam memasak.[25] Ritsu mempunyai adik laki-laki bernama Satoshi (聡?, Suara oleh: Mika Itō).[26]

Mio Akiyama (秋山 澪 Akiyama Mio?)
Suara oleh: Yōko Hikasa (Jepang), Cristina Valenzuela (Inggris)
Mio adalah gadis pemalu di klub ini. Ia seorang kidal dan bermain instrumen kidal, 3-Color Sunburst Fender Jazz Bass dengan tortoiseshell pickguard,[5][6] meskipun ia pernah kelihatan bermain Fender Precision Bass pada volume manga pertama.[22] Ia menggunakan senar bass medium D'Addario EXL160M.[27] Bassnya diberi nama Elizabeth pada akhir anime. Walaupun pada awalnya ia ingin bergabung dengan klub litelatur, dia dipaksa bergabung dengan klub oleh teman sejak kecilnya Ritsu.[5] Ia mendapat nilai sempurna di sekolah dan sering bersikap dewasa dan kaku terutama saat Ritsu membuat masalah; kelamahannya adalah hal-hal yang menakutkan, dan ia sering pingsan ketakukan ketika diceritakan cerita berkisar hantu, darah, luka, [28] rumah hantu,[29] kepah (barnacle)[21]. Dia juga takut ketika disorot oleh lampu dan dengan mudah merasa malu, dan ia sering digoda oleh Ritsu[28] dan Sawako, penasihat klub dan wali kelas tiganya. Mio mempunyai rambut hitam lurus, dan mata abu-abu. Dia menyatakan ia memilih bass karena bass bukan merupakan pusat perhatian di band, tidak seperti gitaris.[22] Mio lebih teknis dalam hal musik, dan Yui sering datang kepadanya jika ia butuh bantuan mengenai gitar.

Bersama Yui, Mio adalah salah satu vokalis utama band, walaupun ia tidak suka menjadi pusat perhatian, Ia sering berusaha menghindar untuk menjadi lead vokal jika dimungkinkan, Mio secara umum akan bernyanyi jika Yui tidak bisa menyanyi.[11][16] Dia menulis sebagian besar lagu, walaupun sering kali menciptakan lagu yang aneh dan girlish seperti "Light and Fluffy Time".[16] Karena ia kidal, ia sering terpikat ketika ia melihat instrumen kidal, karena kelangkaannya.[8] Setelah penampilan live perdana mereka, Mio mendapat banyak penggemar yang mengikutinya,[29][30] yang dipimpin oleh mantan ketua OSIS.[31] Dikarenakan kepopulerannya, sebagian besar teman sekelasnya memilih ia sebagai Romeo pada pentas drama mereka.[24]

Tsumugi Kotobuki (琴吹 紬 Kotobuki Tsumugi?)
Suara oleh: Minako Kotobuki (Jepang), Shelby Lindley (Inggris)[20]
Tsumugi, sering dipanggil 'Mugi' oleh temannya, adalah gadis kaya dengan kepribadian lemah lembut dan manis yang bermain Korg Triton Extreme 76-key keyboard, walaupun ia juga kelihatan bermain Korg RK-100 keytar pada lagu penutup anime pada musim pertama.[5][6] Dia pada awalnya berniat untuk bergabung dengan klub paduan suara, tetapi kemudian bergabung dengan klub setelah mendapat undangan dari Mio dam Ritsu.[5] Tsumugi dianggap sangat pandai bermain piano dikarenakan ia bermain piano sejak umur empat tahun dan menang dalam banyak kontes piano.[22] Mugi mempunyai rambut pirang panjang, bergelombang dan mata berwarna biru langit. Ia adalah anak dari direktur sebuah perusahaan,[6][22] dan keluarganya mempunyai beberapa villa di Jepang[14][32] (dan bahkan ada di Finlandia). Dikarenakan ayahnya juga memiliki café,[24] ia sering membawa gula-gula dan kue manis yang beragam ke ruangan klub, dan ia sering membuat teh dengan alat set teh yang disimpannya di ruangan klub. Meskipun kaya, ia lebih tertarik dan senang pada aktivitas "normal", seperti memesan makanan cepat saji, berbagi kentang goreng dengan teman klubnya,[5] holding down part-time jobs[26] dan menawar harga.[6][22] Tsumugi kadang-kadang juga bersikap memberontak, yang berbeda dengan tingkah laku normalnya yang sopan sehingga mengejutkan teman klubnya.

Walaupun ia gadis yang manis dan lemah lembut, ia sering tertarik kepada hal aneh ketika melihat dua gadis berinteraksi secara intim bersama, kadang berimaginasi seperti more risqué di benaknya (Mio dan Ritsu sering kali menemukan hal ini. Dalam cerita kadang-kadang mengindikasikan bahwa Mugi naksir pada guru mereka yaitu, Sawako Yamanaka. Walaupun banyak hal tidak mengganggu dirinya, dia cukup sensitif atas berat badannya (sama seperti Mio),[9] dan ia merasa sedikit cemas ketika staf keluarganya mulai memanjakan teman-temannya selama kunjungan vila.[10] Dia pada akhirnya belajar bagaimana bermain gitar dari Azusa.[25]

Azusa Nakano (中野 梓 Nakano Azusa?)
Suara oleh: Ayana Taketatsu
Azusa adalah siswi dengan tahun dan kelas yang sama dengan adik perempuan Yui yaitu Ui, yang bergabung dengan klub dan menjadi gitaris ritme, ia memainkan gitar listrik Fender Mustang. Ia pada akhirnya memberi nama gitarnya dengan nama Mu, karena gitarnya adalah Mustang. Dia pada awalnya menyatakan diri sebagai gitaris pemula yang bermain gitar sejak kelas 4 SD, dan orang tuanya bekerja di band jazz.[33] Dia sering kali marah dengan adanya pesta teh dan aspek memanjakan yang ada di klub, ketika ia ingin berlatih, dan ia juga penasaran bagaimana cara klub dapat bermain dengan baik sementara mereka jarang berlatih.[34] Tetapi, ia memiliki kelemahan pada kue dan dapat ditenangkan dengan mudah, kadang kadang hanya dengan dielus-elus.[34] Dia sering dipeluk oleh Yui[10] dan dipanggil Azu-nyan setelah mencoba sepasang bando telinga kucing dan mengeong ("nyang" sama dengan "meong" di perbendaharaan kata Jepang).[33] Walaupun begitu, Azusa tidak begitu bisa merawat kucing.[26] Azusa mempunyai rambut hitam panjang, yang dikuncirnya, dan mata berwarna merah.

Di dalam band, dia sering memerhatikan Mio karena kedewasaannya dan karena Mio juga adalah bassist berpengalaman, bahkan mencoba memberikan Mio coklat pada Hari Valentine.[35] Tetapi, dia kadang-kadang tidak sengaja mengingatkan kekurangan Mio, seperti berat badannya. Dia juga melihat Mugi yang sangat cantik, dan cemburu akan rambut dan mata besarnya, dan kemudian mulai mengajarinya bermain gitar ketika mereka berdua sendirian di ruangan klub.[25] Sejak dia bergabung, Yui sering datang kepadanya untuk meminta nasihat dalam bermain gitar,[36] dan juga cara merawat gitar.Kulit Azusa sangat mudah untuk menjadi berwarna coklat, terutama saat mereka sedang di pantai.[10][14] dan saat festival musik (bahkan setelah memakai tabir surya).[37] Maka dari itu, ia sering mendapati kulitnya telah terbakar. Ia sering khawatir bahwa anggota klubnya akan meninggalkannya, karena mereka tahun lebih tua dan akan lulus. Dikarenakan hal ini, anggota klub yang lain membeli kura-kura agar ia tidak kesepian, dan diberi nama Ton.[38] Diluar band, ia sering pergi bersama dengan Ui dan Jun saat anggota klubnya sedang sibuk.[39] Ketika semua anggota lain telah lulus, ia kemudian menjadi ketua klub yang baru.[40]

[sunting] Karakter sekunder

Sawako Yamanaka (山中 さわ子 Yamanaka Sawako?)
Suara oleh: Asami Sanada
Sawako adalah penasihat klub alat musik tiup pada sekolah ini. Seorang alumna dari sekolah dan anggota dari klub musik ringan saat masih menjadi siswi, ia tidak ingin orang mengetahui bahwa ia adalah mantan anggota tidak hanya band heavy metal, tetapi juga band death metal yang disebut Death Devil (dimana ia adalah gitaris dan vokalis utama dan mempunyai nama panggung "Catherine"[13]), maka dari itu ia menutupinya dengan bersikap lemat lembut pada rekan kerja dan khususnya pada murid. Dia dipaksa menjadi penasihat klub, karena ancaman Ritsu saat mengetahui masa lalunya.[17][28] Meskipun dia memiliki sikap dewas dan lembut di sekolah, Sawako (dan dipanggil "Sawa-chan" oleh Ritsu dan Yui) menunjukkan sikap yang sangat berbeda ketika ia berada di klub musik ringan. Pada kenyataannya, ia agak liar, malas, dan menjadi guru yang cukup tidak bertanggung jawab dimana ia senang mendandani anggota klub (kadang-kadang memalukan) untuk memakai kostum cosplay (seperti kostum pelayan Perancis), yang sering mencemaskan Mio.[41] Dia akan bersemangat jika ia dipuji atas kerja kerasnya.[42]

Ia menamai band dari klub dengan nama "Ho-kago Tea Time" karena anggota klub sangat lama memutuskan nama untuk bandnya.[42] Dalam anime, ia pernah bermain gitar menggantikan Yui dengan gitar listrik Epiphone "1958" Korina Flying V warna putih.[12] Dia kemudian menjadi wali kelas pada kelas tiga, dan memasukkan Nodoka dan semua anggota band (kecuali Azusa, karena ia satu tahun lebih muda) di dalam kelas yang sama, agar ia tidak perlu mengingat banyak nama.[7] Sebuah episode di anime musim kedua menyingkapkan bahwa ia mempunyai model Gibson SG pertama (dari tahun 1960an dengan stoptail bridge modifikasi) yang pada akhirnya dijual.[38] Dikarenakan relasinya yang dekat dengan anggota klub, siswi lain di kelas juga mulai menyebutnya Sawa-chan, merusak citranya sebagai guru yang lembut. Citranya kemudian semakin rusak saat Death Devil mengadakan reuni temporer saat resepsi pernikahan sesama alumnus sekokahnya. Meskipun begitu, kepopulerannya tetap tidak berubah.[43] Meskipun mempunyai sifat malas, ia masih membuktikan dirinya mampu untuk menjadi mentor, seperti yang ditunjukkan dengan kesediaannya melatih Yui sebagai vokalis utama[16] dan menghadiri pertunjukkan mereka.[11] Kemampuan Musiknya kelihatannya tidak tumpul setelah bertahun-tahun, karena ia mampu menggantikan Yui di festival sekolah tanpa bantuan nada musik, bahkan tanpa berlatih terlebih dahulu dari lagu band.[12] Sawako juga sangat cerdik: ia segera mengetahui samaran Ui ketika dia berpura-pura sebagai Yui dan beberapa kali menyatakan ke klub bahwa tidak ada hal yang tidak bisa ia lihat.[12]

Ui Hirasawa (平沢 憂 Hirasawa Ui?)
Suara oleh: Madoka Yonezawa
Ui adalah adik perempuan Yui, yang pada awal cerita adalah siswi kelas 3 SMP, tetapi setahun kemudian ia masuk SMA yang sama dengan Yui dan sekelas dengan Azusa.[11] Tidak seperti kakaknya, Ui adalah orang yang dewasa, bertanggung jawab, dan juga pandai menangani urusan rumah tangga, walaupun begitu ia juga tetap menjalin relasi yang kuat dengan Yui dan memilik cinta dan hormat yang besar atas kakaknya.[9][44] Meskipun setahun lebih mudah dari Yui, ia sangat mirip dengan Yui saat rambutnya tidak diikat dan bahkan hampir memperdaya klub.[12] Dia bermain organ,[39][45] dan juga seorang yang cepat belajar, Ui dapat bermain gitar setelah beberapa hari berlatih.[12][46] Dia merawat Yui dengan baik bahkan mengorbankan kesehatannya sendiri.[18][19] Ui sebenarnya dianggap sebagai groupie (fans) utama untuk band kakaknya dan mendukung mereka dengan sepenuh hati dan kadang-kadang memberikan narasi cerita.[40]

Nodoka Manabe (真鍋 和 Manabe Nodoka?)
Suara oleh: Chika Fujitō
Nodoka adalah teman Yui sejak kecil dan juga adalah anggota dari OSIS. Sebagai seorang gadis yang normal, sopan dan cerdas, dia umumnya terkejut dengan perilaku aneh klub, dan sering kesal dengan Ritsu setiap kali dia lupa untuk mengisi formulir aplikasi klub.[8][17] Dia berada di kelas yang sama dengan Mio di tahun kedua mereka, dan sangat menghargai persahabatan antara mereka, saat dia masih kelas dua, Mio menjadi satu-satunya orang yang dikenalnya di kelas.[47] Pada tahun ketiga, ia menjadi ketua OSIS dan berada di kelas yang sama dengan anggota klub lain. Dia secara bertahap menjadi presiden klub penggemar Mio melalui keadaan yang tidak diketahui (kemungkinan di luar kontrolnya), bahkan ketika dia awalnya menolak posisi tersebut. Nodoka memilih untuk pergi ke sebuah universitas nasional yang bertentangan dengan perguruan tinggi yang sama dengan Yui dan yang lainnya.

Jun Suzuki (鈴木 純 Suzuki Jun?)
Suara oleh: Yoriko Nagata
Jun adalah teman sekelas Azusa dan Ui dan sering jalan-jalan bersama mereka pada akhir cerita. Ui mencoba agar ia mau bergabung dengan klub tetapi akhirnya gagal karena kunjungan yang aneh pada saat pergi ke ruangan klub.[11][41] Dia bermain Yamaha Sbv500 bass di club jazzTemplat:Episode dan salah satu penggemar Mio. Tetapi kemudian, ia menyesal karena tidak bergabung dengan klub ketika ia mendengar aktivitas yang mereka lakukan dan pada akhirnya ia bergabung dengan klub musik ringan pada akhir cerita.[40] Ia memelihara kucing.[26]

Megumi Sokabe (曽我部 恵 Sokabe Megumi?)
Suara oleh: Asumi Kodama
Megumi adalah ketua OSIS sebelum Nodoka yang menggantikannya pada tahun ketiganya, ia juga adalah ketua klub fans Mio, yang kemudian juga diteruskan oleh Nodoka. Dia menguntit Mio saat hari-hari terakhirnya di SMA karena ia sangat ingin melihat Mio sekali lagi. Band HTT menyanyikan lagu padanya sebagai hadiah kelulusan. [31] Dia kemudian berteman dengan Ritsu, dimana Ritsu juga akan masuk ke universitas yang sama dengan dirinya
Album
K-On! Original Soundtrack
Album studio oleh Kompilasi
Dirilis 3 Juni 2009
Genre Soundtrack
Label Pony Canyon
Kompilasi

K-On! Original Soundtrack adalah album soundtrack yang dirilis pada tahun 2009 untuk mengiringi serial anime buatan Kyoto Animation yang berjudul K-On!. Album ini terdiri dari 36 lagu berbahasa Jepang.

Lagu pembuka untuk serial anime ini dinyanyikan oleh keempat pengisi suara karakter utama dalam serial tersebut yaitu Aki Toyosaki, Yōko Hikasa, Satomi Satō dan Minako Kotobuki dan berjudul "Cagayake! Girls". Sedangkan lagu penutup berjudul "Don't say 'lazy'" juga dinyanyikan oleh penyanyi yang sama.

K-On! Original Soundtrack diumumkan pada tanggal 3 Juni 2009; sebagian besar lagu dikarang oleh Hajime Hyakkoku.
[sunting] Daftar lagu

Have some tea?
Morning dew
Isogeya Isoge!
Kawaii Inbo
2 Hiki no Koneko
Ii Yume Mitene
Cotton candy
Virtual love
Tnapopo Takkyubin
Ukkari Kimi no Tame ni
Genki!
Oba-chan no Dance
The other side of evening sun
Dead soldiers (Laugh)
Hold on your love
Falling reinforced concrete
Small flashing
Kendama-Kun
Karui Jodan
Crape wa Ikaga?
Happy languidness
Emerald green
My hometown where it snows
Ginsekai no Asa
Tea at the night of Christmas
Koneko no Ensokai
Patrol of stroll
Doki Doki Friday night
Ringo. . . Ringo. . . Ringo Ame
15-Sai no March
Jajauma 3 Nin Musume
Hesitation
Pinch Daisuki!
Dress ni Crape wa Niawanai?
Anohi no Yume
Happy End
»»  Selengkapnya...
  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

kesetiaan seekor anjing hingga ajal menjemput

Di Kota Shibuya, Jepang, tepatnya di alun-alun sebelah timur Stasiun Kereta Api hibuya, terdapat patung yang sangat termasyur. Bukan patung pahlawan ataupun patungselamat datang, melainkan patung seekor anjing. Dibuat oleh Ando Takeshi pada tahun 935 untuk mengenang kesetiaan seekor anjing kepada tuannya.



Seorang Profesor setengah tua tinggal sendirian di Kota Shibuya. Namanya ProfesorHidesamuro Ueno. Dia hanya ditemani seekor anjing kesayangannya, Hachiko. Begituakrab hubungan anjing dan tuannya itu sehingga kemanapun pergi Hachiko selalu mengantar. Profesor itu setiap hari berangkat mengajar di universitas selalu menggunakan kereta api. Hachiko pun setiap hari setia menemani Profesor sampai stasiun. Di stasiun Shibuya ini Hachiko dengan setia menunggui tuannya pulang tanpa beranjak pergi sebelum sang profesor kembali.. Dan ketika Profesor Ueno kembali dari mengajar dengan kereta api, dia selalu mendapati Hachiko sudah menunggu dengan setia di stasiun. Begitu setiap hari yang dilakukan Hachiko tanpa pernah bosan.


Musim dingin di Jepang tahun ini begitu parah. Semua tertutup salju. Udara yang dingin menusuk sampai ke tulang sumsum membuat warga kebanyakan enggan ke luar rumahdan lebih memilih tinggal dekat perapian yang hangat.
Pagi itu, seperti biasa sang Profesor berangkat mengajar ke kampus. Dia seorang profesor yang sangat setia pada profesinya. Udara yang sangat dingin tidakmembuatnya malas untuk menempuh jarak yang jauh menuju kampus tempat ia mengajar.


Usia yang semakin senja dan tubuh yang semakin rapuh juga tidak membuat dia beralasan untuk tetap tinggal di rumah. Begitu juga Hachiko, tumpukan salju yang tebal dimana-mana tidak menyurutkan kesetiaan menemani tuannya berangkat kerja. Dengan jaket tebal dan payung yang terbuka, Profesor Ueno berangkat ke stasun Shibuya bersama Hachiko. Tempat mengajar Profesor Ueno sebenarnya tidak terlalu jauh dari tempat tinggalnya.Tapi memang sudah menjadi kesukaan dan kebiasaan Profesor untuk naik kereta setiap berangkat maupun pulang dari universitas. Kereta api datang tepat waktu. Bunyi gemuruh disertai terompet panjang seakan sedikit menghangatkan stasiun yang penuh dengan orang-orang yang sudah menunggu itu. Seorang awak kereta yang sudah hafal dengan Profesor Ueno segera berteriak akrab ketika kereta berhenti. Ya, hampir semua pegawai stasiun maupun pegawai kereta kenal dengan Profesor Ueno dan anjingnya yang setia itu, Hachiko. Karena memang sudah bertahun-tahun dia menjadi pelanggan setia kendaraan berbahan bakar batu bara itu. Setelah mengelus dengan kasih sayang kepada anjingnya layaknya dua orang sahabatkarib, Profesor naik ke gerbong yang biasa ia tumpangi. Hachiko memandangi dari tepian balkon ke arah menghilangnya profesor dalam kereta,seakan dia ingin mengucapkan, " saya akan menunggu tuan kembali."


" Anjing manis, jangan pergi ke mana-mana ya, jangan pernah pergi sebelum tuan kamu ini pulang!" teriak pegawai kereta setengah berkelakar. seakan mengerti ucapan itu, Hachiko menyambut dengan suara agak keras,"guukh! " Tidak berapa lama petugas balkon meniup peluit panjang, pertanda kereta segera berangkat. Hachiko pun tahu arti tiupan peluit panjang itu. Makanya dia seakan-akanbersiap melepas kepergian profesor tuannya dengan gonggongan ringan. Dan didahului semburan asap yang tebal, kereta pun berangkat. Getaran yang agak keras membuatsalju-salju yang menempel di dedaunan sekitar stasiun sedikit berjatuhan.



Di kampus, Profesor Ueno selain jadwal mengajar, dia juga ada tugas menyelesaikan penelitian di laboratorium. Karena itu begitu selesai mengajar di kelas, dia segerasiap-siap memasuki lab untuk penelitianya. Udara yang sangat dingin di luar menerpa profesor yang kebetulah lewat koridor kampus. Tiba-tiba ia merasakan sesak sekali di dadanya. Seorang staf pengajar yang lain yangmelihat Profesor Ueno limbung segera memapahnya ke klinik kampus. Berawal dari hal yang sederhana itu, tiba-tiba kampus jadi heboh karena Profesor Ueno pingsan. Dokter yang memeriksanya menyatakan ProfesorUeno menderita penyakitjantung, dan siang itu kambuh. Mereka berusaha menolong dan menyadarkan kembali profesor. Namun tampaknya usaha mereka sia-sia. Profesor Ueno meninggal dunia. Segera kerabat Profesor dihubungi. Mereka datang ke kampus dan memutuskan membawa jenazah profesor ke kampung halamanmereka, bukan kembali ke rumah Profesor di Shibuya.
Menjelang malam udara semakin dingin di stasiun Shibuya. Tapi Hachiko tetap tidak bergeming dengan menahan udara dingin dengan perasaan gelisah. Seharusnya ProfesorUeno sudah kembali, pikirnya. Sambil mondar-mandir di sekitar balkon Hachiko mencoba mengusir kegelisahannya. Beberapa orang yang ada di stasiun merasa iba dengankesetiaan anjing itu. Ada yang mendekat dan mencoba menghiburnya, namun tetap saja tidak bisa menghilangkan kegelisahannya. Malam pun datang. Stasiun semakin sepi. Hachiko masih menunggu disitu. Untuk menghangatkan badannya dia meringkuk di pojokan salah satu ruang tunggu. sambil sesekali melompat menuju balkon setiap kali ada kereta datang, mengharaptuannya ada di antara para penumpang yang datang. Tapi selalu saja ia harus kecewa, karena Profesor Ueno tidak pernah datang. Bahkan hingga esoknya, dua hari kemudian, dan berhari-hari berikutnya dia tidak pernah datang. Namun Hachiko tetap menunggudan menunggu di stasiun itu, mengharap tuannya kembali. Tubuhnya pun mulai menjadi kurus.



Para pegawai stasiun yang kasihan melihat Hachiko dan penasaran kenapa Profesor Ueno tidak pernah kembali mencoba mencari tahu apa yang terjadi. Akhirnya didapat kabar bahwa Profesor Ueno telah meninggal dunia, bahkan telah dimakamkan oleh kerabatnya. Mereka pun berusahamemberi tahu Hachiko bahwa tuannya tak akan pernah kembali lagi dan membujuk agar dia tidak perlu menunggu terus. Tetapi anjing itu seakan tidak percaya, atau tidak peduli. Dia tetap menunggu dan menunggu tuannya distasiun itu, seakan dia yakin bahwa tuannya pasti akan kembali. Semakin hari tubuhnya semakin kurus kering karena jarang makan. Akhirnya tersebarlah berita tentang seekor anjing yang setia terus menunggu tuannya walaupun tuannya sudah meninggal. Warga pun banyak yang datang ingin melihatnya. Banyak yang terharu, Bahkan sebagian sempat menitikkan air matanya ketika melihat dengan mata kepala sendiri seekor anjing yang sedang meringkuk di dekat pintu masuk menunggu tuannya yang sebenarnya tidak pernah akan kembali. Mereka yang simpati itu ada yang memberi makanan, susu, bahkan selimut agar tidak kedinginan.



Selama 9 tahun lebih, dia muncul di station setiap harinya pada pukul 3 sore, saatdimana dia biasa menunggu kepulangan tuannya. Namun hari-hari itu adalah saat dirinya tersiksa karena tuannya tidak kunjung tiba. Dan di suatu pagi, seorang petugas kebersihan stasiun tergopoh-gopoh melapor kepada pegawai keamanan. Sejenak kemudian suasana menjadi ramai. Pegawai itu menemukan tubuh seekor anjing yang sudah kaku meringkuk di pojokan ruang tunggu. Anjing itu sudah menjadi mayat. Hachiko sudah mati. Kesetiaannya kepada sang tuannyapun terbawa sampai mati.
Warga yang mendengar kematian Hachiko segera berduyun-duyun ke stasiun Shibuya. Mereka umumnya sudah tahu cerita tentang kesetiaan anjing itu. Mereka ingin menghormati untuk yang terakhir kalinya. Menghormati sebuah arti esetiaan yang kadang justru langka terjadi pada manusia. Mereka begitu terkesan dan terharu. Untuk mengenang kesetiaan anjing itu merekakemudian membuat sebuah patung di dekat stasiun Shibuya. Sampai sekarang taman di sekitar patung itu sering dijadikan tempat untuk membuat janji bertemu. Karenamasyarakat di sana berharap ada kesetiaan seperti yang sudah dicontohkan oleh Hachiku saat mereka harus menunggumaupun janji untuk datang. Akhirnya patung Hachiko pun dijadikan symbol kesetiaan. Kesetiaan yang tulus, yang terbawa sampai mati.
»»  Selengkapnya...
  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

menilai mutu pendidikan di jepang


Ujian itu perlu atau tidak?

Pertanyaan ini selalu menjadi polemik di negara manapun antara memilih melaksanakannya atau tidak, atau me-nasionalkannya or me-lokalkannya.

Sistem ujian/ulangan sekolah2 di Jepang menarik untuk kita cermati. Pendidikan dasar (shougakkou) tidak mengenal ujian kenaikan kelas, tetapi siswa yang telah menyelesaikan proses belajar di kelas satu secara otomatis akan naik ke kelas dua, demikian seterusnya. Ujian akhir pun tidak ada, karena SD dan SMP masih termasuk kelompok compulsoy education, sehingga siswa yang telah menyelesaikan studinya di tingkat SD dapat langsung mendaftar ke SMP.

Lalu bagaimana menilai mutu pendidikan ?

Tentu saja guru tetap melakukan ulangan sekali2 untuk mengecek daya tangkap siswa. Dan penilaian ulangan pun tidak dengan angka tetapi dengan huruf : A, B, C, kecuali untuk matematika. Dari kelas 4 hingga kelas 6 juga dilakukan test IQ untuk melihat kemampuan dasar siswa. Data ini dipakai bukan untuk mengelompokkan siswa berdasarkan hasil test IQ-nya, tetapi untuk memberikan perhatian lebih kepada siswa dengan kemampuan di atas normal atau di bawah normal. Perlu diketahui, siswa2 di Jepang tidak dikelompokkan berdasarkan kepandaian, tetapi semua anak dianggap `bisa` mengikuti pelajaran, sehingga kelas berisi siswa dengan beragam kemampuan akademik.

Compulsory Education di Jepang dilaksanakan dengan prinsip memberikan akses penuh kepada semua anak untuk mengenyam pendidikan selama 9 tahun (SD dan SMP) dengan menggratiskan tuition fee, dan mewajibkan orang tua untuk menyekolahkan anak (ditetapkan dalam Fundamental Law of Education). Untuk memudahkan akses, maka di setiap distrik didirikan SD dan SMP walaupun daerah kampung dan siswanya minim (per kelas 10-11 siswa). Orang tua pun tidak boleh menyekolahkan anak ke distrik yang lain, jadi selama masa compulsory education, anak bersekolah di distrik masing2. Tentu saja mutu sekolah negeri di semua distrik sama, dalam arti fasilitas sekolah, bangunan sekolah, tenaga pengajar dengan persyaratan yang sama (guru harus memegang lisensi mengajar yang dikeluarkan oleh Educational Board setiap prefecture). Oleh karena itu mutu siswa SD dan SMP di Jepang yang bersekolah di sekolah negeri dapat dikatakan `sama`, sebab Ministry of Education menkondisikan equality di semua sekolah. Saat ini tengah digalakkan program reformasi yang memberi kesempatan kepada sekolah untuk berkreasi mengembangkan proses pendidikannya, tetapi tetap saja dalam pantauan MOE.

Di tingkat SMP dan SMA, sama seperti di Indonesia, ada dua kali ulangan, mid test dan final test, tetapi tidak bersifat wajib atau pun nasional. Di beberapa prefecture yang melaksanakan ujian, final test dilaksanakan serentak selama tiga hari, dengan materi ujian yang dibuat oleh sekolah berdasarkan standar dari Educational Board di setiap prefektur. Penilaian kelulusan siswa SMP dan SMA tidak berdasarkan hasil final test, tapi akumulasi dari nilai test sehari2, ekstra kurikuler, mid test dan final test. Dengan sistem seperti ini, tentu saja hampir 100% siswa naik kelas atau dapat lulus.

Selanjutnya siswa lulusan SMP dapat memilih SMA yang diminatinya, tetapi kali ini mereka harus mengikuti ujian masuk SMA yang bersifat standar, artinya soal ujian dibuat oleh Educational Board di setiap prefektur. Di Aichi prefecture, SMA-SMA dikelompokkan dengan pengelompokan A, B. Pengelompokan tersebut dibuat dalam proses memilih SMA. Setiap siswa dapat memilih satu sekolah di kelompok A dan satu sekolah di kelompok B. Jika si siswa lulus dalam kelompok A, maka secara otomatis dia gugur dari kelompok B. Dalam memilih SMA, siswa berkonsultasi dengan guru, orang tua atau disediakan lembaga khusus di Educational Board yang bertugas melayani konsultasi dalam memilih sekolah. Ujian masuk pun hampir serentak di seluruh jepang dengan bidang studi yang sama yaitu, Bahasa Jepang, English, Math, Social Studies, dan Science. Di level ini siswa dapat memilih sekolah di distrik lain.

Seperti dipaparkan di atas, siswa SMA tidak mengikuti ujian kelulusan secara nasional, tetapi ada beberapa prefecture yang melaksanakan ujian. Penilaian kelulusan siswa berbeda di setiap prefecture. Mengingat angka Drop out siswa SMA meningkat di tahun 1990-an, maka beberapa sekolah tidak mengadakan ujian akhir, jadi kelulusan hanya berdasarkan hasil ujian harian.

Untuk masuk universitas, siswa lulusan SMA diharuskan mengikuti ujian masuk universitas yang berskala nasional. Ini yang dianggap `neraka` oleh sebagian besar siswa SMA. Sebagian dari mereka memilih untuk belajar di juku (les privat, seperti di Indonesia) untuk dapat lulus ujian masuk universitas. Ujian masuk PT dilakukan dua tahap. Pertama secara nasional- soal ujian disusun oleh Ministry of education, terdiri dari lima subject, sama seperti ujian masuk SMA-, selanjutnya siswa harus mengikuti ujian masuk yang dilakukan masing2 universitas, tepatnya ujian masuk di setiap fakultas. Skor kelulusan adalah akumulasi ujian masuk nasional dan ujian di setiap PT. Seperti halnya di Indonesia, skor hasil UMPTN tidak diumumkan, tetapi jawaban ujian diberitakan via koran, TV atau internet, sehingga siswa dapat mengira2 sendiri berapa total score yg didapat. Siswa yang memilih Universitas dg skor tinggi, tapi ternyata skornya tidak memdai, dapat mengacu ke pilihan universitas ke-2. Namun jika skornya tidak mencukupi, maka siswa tidak dapat masuk Universitas. Selanjutnya dia dapat mengikuti ujian masuk PT swasta atau menjalani masa ronin (menyiapkan diri untuk mengikuti ujian masuk di tahun berikutnya) di prepatory school (yobikou)

Penilaian mutu pendidikan di Jepang, dengan kata lain dilakukan dengan menstandarkan ujian masuk SMA dan PT, tentu saja sistem ini bisa berjalan karena pemerintah di Jepang pun berusaha maksimal untuk menyamakan kondisi public education-nya, dalam arti menyediakan infra struktur yang sama untuk setiap jenjang pendidikan di daerah.

Saat ini gaung autonomy daerah makin kencang di Jepang, seberapa besar tarik ulur antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah dalam sektor pendidikan menjadi salah satu pengamatan yang menarik bagi saya pribadi. Nuansa kebebasan untuk mengembangkan pendidikan berdasarkan potensi dan karakter daerah sangat kental terlihat ketika saya mengunjungi sekolah-sekolah di Jepang.
»»  Selengkapnya...
  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

pocari sweat-youth sweat beautiful

This content is only for samples and evaluation only. Buy original tapes and CDs so that they can continue working. Make this song as of the charts and activate the RBT. This song is found on search engines like google, yahoo, etc.


Seperti yang ilansir dari Lapendos Forumotions, Iklan Pocari Sweat yang fenomenal mulanya orang tertarik dengan 2 hal, pertama yaitu jingle pocari sweat karena lagunya enak didengar, yang kedua adalah bintang iklannya yangg cantik dan mewakili wajah orang asia timur. Iklan tersebut pun jadi kian populer dan menjadi pembicaraan banyak orang di berbagai forum, mulai dari siapa penyanyi lagunya, apa judul lagunya. Namun rasa penasaran merekapun terus berkembang, hingga mereka menemukan situs jejaring kepunyaan bintang iklan pocari sweat tersebut yang usut punya usut ternyata orang Indonesia asli. Namanya Aelke Mariska, mahasiswi Universitas Trisakti kelahiran 17 November 1988 ini namanya kian melambung di dunia maya setelah iklan tersebut populer di Indonesia. Sebenarnya bukan hanya Aelke Mariska saja yangg berasal dari Indonesia, namun semua wanita di iklan tersebut merupakan warga negara Indonesia. Aelke Mariska kian populer, karena bintang iklan yang dikira orang Jepang itu ternyata orang Indonesia asli. Demikian populernya, sampai ada yangmembuat fanpagenya, belum lagi banyak yang ngeadd situs jejaring sosial Aelke, bahkan info dan data pribadinya pun (yang diambil dari data-data di situs jejaring Aelke) disebarkan diberbagai forum, situs jejaring sosial, dll. Tak kalah populernya adalah jingle pocari sweat. begitu banyak orang yg bilang jingle tersebut enak didengar. Penyanyi aslinya adalah seorang penyanyi jazz asal Jepang, Ryutaro Makino dan judul jingle tersebut adalah "Youth Sweet Beautifull" yang berdurasi 52 detik.

Lyric Jingle Pocari Sweat 2011

果てしない、青の向こうへ,
僕達ろ未来は広がる,
ビューティフルデイ,
君と僕がここに居る,
...端多分だけ道はの見るから,
デイバイデイ
今を行きよ。
---Romaji---

Hateshinai ao no mukou e
Bokutachiro mirai wa hiro garu,
Beautifull day
Kimi to boku ga koko ni iru
Hashi tabun dake michi wa no miru kara
...Day by day
Ima wo iki yo..

---Translate---

endless, beyond blue,
Mimpi kita melebar,
Beautifull day,
Kamu dan aku di sini,
Mungkin dari ujung jalan ini,
...Day by day,
Ayo kita berangkat..
»»  Selengkapnya...
  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS